Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 181

Setelah Nindi selesai bicara, Nindi memberi tatapan serius pada Nando. Ekspresi Nando tampak berubah dari penuh harap menjadi keraguan. Nindi tersenyum sinis. Semuanya sesuai dengan perkiraan Nindi. Berbekal niat yang tidak tulus, pantaskah mereka membuat Nindi supaya tetap tinggal di keluarga Lesmana? Nando terdiam sejenak, tidak bisa bicara sepatah kata pun. Bagaimana bisa memilih satu di antara dua pilihan yang sulit? Leo datang dan dengan tegas berkata, "Nindi, syarat seperti ini terlalu menyulitkan, lho? Kita berutang budi padamu, tapi bukan Sania yang menjadi alasannya, 'kan?" Hehe. Senyuman di mata Nindi makin dalam. Dia memang sengaja bicara begitu. Nindi ingin membongkar berbagai kepalsuan keluarga Lesmana. Melihat itu, Sania tampak geram hingga berkata, "Kak Nando, Kak Leo, nggak apa-apa aku yang pergi. Nggak masalah. Selama bertahun-tahun, aku sudah sangat puas bisa tumbuh di keluarga Lesmana. Asalkan Nindi mau kembali, aku bersedia pindah keluar." Darren segera membantah, "

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.