Bab 158
"Ikut ke mana?"
"Tentu saja pergi ke rumah sakit menjenguk Yanuar. Sesampainya di sana, kamu jelaskan dengan detail padanya dan lemparkan semua masalah ini kepada dokter sekolah itu. Dengan begitu, saat keluarga Gunawan datang, nggak akan mengganggumu."
Semua ini adalah rencana yang dia bahas dengan Leo.
Mendengar ucapannya, Nindi merasa sangat geli. "Seingatku, sudah kutolak dengan tegas semalam. Kak Nando, apa kamu nggak paham dengan kata-kataku? Apa perlu diulangi?"
"Nindi, sekarang bukan waktunya untuk bertindak gegabah. Kalau sampai keluarga Gunawan datang, nggak hanya dirimu, bahkan keluarga Lesmana juga akan terlibat."
Nindi menjawab dengan sarkasme, "Tenang saja, saat itu tiba, aku nggak akan melibatkan keluarga Lesmana."
"Bukan kamu yang menentukannya, masalah ini nggak sesederhana yang kamu pikirkan. Leo sudah menjelaskan semuanya kepada Yanuar, asalkan kamu mau datang untuk minta maaf serta menjelaskan semuanya. Dia nggak akan mencari pertanggung jawabanmu."
Nindi mengerutka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda