Bab 145
Leo membantah, "Meskipun nggak lulus, Nindi nggak perlu mengulang tahun. Nilainya lebih baik daripada kita berempat, kecuali kakak ketiga si jenius ilmu medis itu. Nindi bisa dibilang memiliki nilai yang cukup baik."
Dalam waktu singkat beberapa bulan, peningkatan prestasi sebesar ini sangat sulit dicapai oleh orang biasa.
Setelah penyataan Sania dibantah, dia melihat Leo dengan terkejut. Dia menyangka bahwa Leo juga angkat bicara untuk membela Nindi.
Sebenarnya Nando sudah berubah, sekarang bahkan Leo juga menunjukkan tanda-tanda perubahan.
Dalam sekejap, ketakutan yang besar menyelimuti hati Sania.
Dia tidak ingin kehilangan kasih sayang dari kakak-kakaknya.
Sania berkata dengan sedikit cemas, "Aku tahu nilai Kak Nindi telah meningkat dengan pesat, tapi mungkin karena peningkatan nilai yang tiba-tiba nggak stabil, jadi mungkin itu sebabnya dia mengerjakan ujian dengan kurang baik."
Nando merasa sangat bingung, "Bukannya besok sekolah kalian akan mengadakan seminar tentang cara mendaf
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda