Bab 141
Melihat hasil pertandingan itu, Nindi sama sekali tidak merasa terkejut.
Ini adalah sesuatu yang pasti akan terjadi.
Kalau saja Leo tidak menyerahkan posisi penembak pada Sania dan mencari ahli tembak lain, kemungkinan besar mereka tidak akan kalah telak.
Bahkan mungkin tidak akan kalah.
Namun, Leo justru mengajak Sania untuk menjadi penembak. Apakah dia ingin membuktikan bahwa keberadaan Sania saja sudah cukup?
Sepertinya sifat Leo memang tidak berubah sama sekali.
Nindi menunjukkan senyuman. Entah Leo akan merasa puas atau tidak dengan hasil ini.
Bagaimanapun, Nindi cukup puas.
Di kehidupan sebelumnya, dia bekerja keras untuk membawa tim meraih juara, tetapi tiba-tiba malah digantikan oleh Sania.
Kali ini, dia secara langsung mengundurkan diri dari kompetisi untuk menyaksikan Leo mengalami kegagalan dalam pertandingan.
Leo yang berdiri di atas panggung terlihat tidak senang. Dia pun segera meninggalkan tempat.
Tim yang menang sedang diwawancarai wartawan. Sang kapten langsung melihat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda