Bab 103
"Aku nggak akan mengulangi perkataanku untuk kedua kalinya!"
Nando biasanya sangat lembut, tetapi ketika dia marah, dia terlihat agak menakutkan.
Nando menggertakkan giginya sambil menatap Leo, "Apakah kamu sudah lupa alasan kita datang hari ini?"
Leo pun akhirnya merasa sedikit tenang. Mengingat dia datang ke pesta untuk mencari kesempatan berdamai dengan Nindi.
Namun, kenapa malah berakhir seperti ini?
Sania tahu ada yang tidak beres, dia dengan hati-hati berkata kepada Leo, "Kak Leo, mari kita pergi, kakiku agak sakit."
Leo yang kesal pun akhirnya membawa Sania pergi tanpa meminta maaf.
Nindi hanya merasa kegaduhan ini sangat konyol.
Selain itu, dia tidak merasakan apa-apa.
Sania melakukan trik yang sama, Kak Leo memberikan reaksi yang sama, semuanya membuatnya merasa bosan dan sebal.
Nando menahan rasa tidak nyaman, dan dengan hati-hati menatap Nindi, "Aku minta maaf atas nama Leo. Aku juga nggak tahu kenapa dia jadi seperti ini."
Ketika Leo begitu bersikeras meminta Nindi untuk me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda