Bab 42
"Kaira, menurutmu bagaimana!"
Kaira yang tiba-tiba dipanggil namanya menjadi sedikit bingung. Namun, menghadapi tatapan panas dari Lydia, dia segera mengangguk, "Kamu benar!"
"Apanya yang benar? kamu jelas-jelas nggak dengar apa yang aku bilang, kamu kenapa sih?"
"Nggak ... nggak ada apa-apa ...."
"Bilang saja yang jelas, kenapa jadi gagap begitu, pasti ada sesuatu!"
Kaira terdiam cukup lama, Lydia pun terus diam menunggu di sampingnya, "Katakan saja, kenapa harus disembunyikan dariku."
Kaira memandang Lydia, merasa ragu sejenak, akhirnya menceritakan tentang hal yang dilakukannya baru-baru ini, bagaimana dirinya meminta bantuan dari seseorang.
Lydia merasa kaget ketika mengetahui Kaira adalah teman kontak WhatsApp Mike.
"Apa?"
Lydia seketika menyadari bahwa orang yang Kaira minta bantuan itu adalah Mike.
"Hah?"
Ketika Kaira akhirnya berkata, "Aku rasa Mike mungkin, ingin berhubungan denganku ...."
"Hah!"
Lydia terkejut tiga kali berturut-turut!
Sama sekali tidak menyangka bahwa Kaira

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda