Bab 878
Wajah ibu Freya sontak memerah setelah ditanya begitu. Namun, dia segera menyahut, "Andrew, kamu ngomong apa? Freya itu putri yang aku lahirkan dan besarkan sendiri. Mana mungkin aku akan mencelakainya?"
"Jadi apa yang Kakak lakukan hari ini?" Suara dan sorot mata Andrew sangat dingin.
"Kakakmu hanya takut Freya nggak bisa melupakan Nico," kata ayah Freya.
"Iya, Andrew. Peter dan kakakmu nggak mungkin mencelakai Freya. Lagian, keluarga Smith sebenarnya cukup baik. Kalian berdua saja yang begitu agresif dan menyerang mereka." Ayah Andrew yang dari tadi hanya diam juga ikut menimpali.
Sebagai pihak yang terlibat secara langsung, Freya tidak bisa diam saja. "Kakek, Nenek, Ayah, Ibu, aku tahu kalian memedulikanku dan ingin yang terbaik untukku. Tapi, saat ini aku benar-benar lagi nggak ingin memulai hubungan baru. Kalian tenang saja, aku bukannya nggak bisa melupakan Nico, kok. Mengenai masalah asmaraku, apa kalian bisa membiarkan aku menjalani semuanya secara alami?"
"Baiklah, selama hati

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda