Bab 73

Kelihatannya aku perlu memberi tahu dia tentang pemikiranku. "Reynard, kesalahan yang kamu anggap kecil itu adalah sesuatu yang nggak bisa aku toleransi. Setelah kita saling mengenal begitu lama, kamu seharusnya tahu bahwa aku nggak bisa mentolerir hal-hal yang nggak sesuai dengan keinginanku," ujarku sambil melangkah menjauh darinya. "Aku nggak keberatan kehidupan cintaku nggak menggebu-gebu, tapi pasanganku nggak boleh bersikap ambigu dengan wanita lain. Hanya secuil pun, nggak boleh. Karena aku menginginkan seluruh cinta dari pasanganku." Saat mengatakan ini, aku berbalik, ingin melihat ekspresi Reynard. Namun, ketika aku berbalik, tatapanku bertemu dengan tatapan Mario yang berdiri tidak jauh dariku, hanya beberapa langkah saja. Sepertinya perkataanku tadi juga terdengar olehnya. Aku mengalihkan pandanganku, kembali menatap Reynard. Dia terlihat sangat kesal karena sikapku yang menurutnya tidak masuk akal. "Chloe, kamu seharusnya tahu di dunia ini nggak ada lagi namanya cinta abadi