Bab 675
"Dia sudah berada di industri ini selama dua tahun?" Aku makin terkejut dan kecewa.
Mario baru pergi beberapa bulan lalu, jadi orang di atas panggung itu sudah pasti bukan Mario.
Namun, mengapa sosoknya begitu mirip dengan Mario?
Apa hubungan orang ini dengan Mario sama seperti hubunganku dengan Yuna?
Aku menatap pria di atas panggung itu dengan pikiran kacau balau. Aku bahkan tidak menyadari kehadiran Harold sampai dia memanggilku.
"Wajahmu kelihatan muram, lagi nggak enak badan?" Harold segera menyadari ada yang tidak beres denganku.
"Dia terluka," ucap Calvin dengan cepat.
Hanya saja, "luka" yang dia maksudkan pasti bukan hanya di kaki, tetapi juga luka di hatiku. Calvin pasti sengaja mengatur seseorang yang sangat mirip dengan Mario datang ke sini.
"Lututnya terluka." Kali ini Arthur yang menggantikanku menjelaskan.
Ada bagusnya dua pria itu di sini, jadi ada yang membantuku bicara.
Harold mengernyit, lalu berjongkok untuk mengangkat celanaku. Aku refleks menghindar, tetapi tangan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda