Bab 674
Itu sosok Mario!
Dia sosok yang aku lihat di depan gang malam itu.
Waktu itu, aku jatuh sehingga tidak bisa memastikannya. Kali ini aku ingin melihat dengan jelas. Aku melangkahkan kakiku maju, tetapi lagi-lagi aku melupakan lukaku dan kembali terjatuh.
"Eh, kamu sengaja, ya? Kalau ingin kupeluk, katakan saja langsung," gurau Calvin sambil membantuku berdiri.
Aku menatapnya, lalu berseru, "Hidupkan lampu!"
Ucapanku membuat semua orang yang sedang berlatih di atas panggung berhenti bergerak. Namun, lampu di belakang panggung masih belum dihidupkan.
"Hidupkan lampu!" seruku lagi.
Arthur yang mendengar teriakanku berlari masuk dengan raut heran. "Ada apa? Hidupkan lampu, cepat hidupkan lampu!"
Perintahnya langsung didengar. Lampu belakang panggung dinyalakan, sinarnya yang terang membuat semua orang memicingkan mata.
Aku memandang satu per satu model di atas panggung, lalu fokusku jatuh pada wajah seseorang di tengah.
Wajah itu yang selalu aku rindukan siang dan malam.
Itu wajah Mario!
Di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda