Bab 599
KTP dan pasporku masih berada di hotel.
Hera melirikku sebentar, lalu menoleh ke arah Mario. Setelah itu, dia kembali menunduk dan memainkan ponselnya.
Mario tidak mengatakan apa-apa, seakan-akan tidak mendengar ucapanku tadi.
Aku tidak mengulanginya karena tahu Mario pasti mendengarnya.
Benar saja, setengah jam kemudian, mobil berhenti di hotel. Saat aku hendak turun, Mario berkata, "Hera, temani dia naik."
Aku diculik Max di hotel ini. Mungkin dia takut kejadian yang sama terulang kembali.
"Aku agak lapar, mau makan sesuatu dulu di depan," tolak Hera.
Mario menatapnya, tetapi Hera tidak membalas tatapan pria itu dan langsung berjalan pergi.
Mungkin keberanian wanita inilah yang menarik perhatian Mario.
Ada yang berkata, wanita sebaiknya tidak terlalu memedulikan pria. Hanya dengan begitu, pria akan memedulikanmu.
Sepertinya kata-kata ini memang masuk akal. Baik saat aku bersama Reynard maupun Mario, aku terlalu peduli pada mereka.
Sekarang aku sudah sadar, tetapi aku terlanjur jatuh
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda