Bab 579
Pang!
Pang!
Setiap bola masuk ke lubang, penonton ikut bersorak antusias. Seolah-olah mereka terkesima dengan permainanku.
Aku juga makin percaya diri. Terutama saat memikirkan Mario yang berada di samping. Hatiku seakan-akan berseru, "Chloe, tunjukkan sisimu yang belum pernah dia lihat sebelumnya!"
Selama aku bersama Mario, dia belum pernah melihatku bermain snooker.
Sebab, bermain snooker adalah sesuatu yang mengaitkanku dengan Reynard. Aku tidak ingin Mario merasa tidak nyaman jika mengetahuinya.
Siapa sangka, sekarang aku justru menunjukkan keterampilanku bermain di hadapannya.
Pang!
Aku kembali menyodok bola. Bola itu berputar, tetapi ketika hampir masuk lubang, bola itu tiba-tiba berhenti bergerak.
Kali ini aku gagal membersihkan meja dalam satu permainan. Selanjutnya adalah giliran Hera.
Para penonton kembali bersorak untuk menyemangati Hera dan aku.
Dipikir-pikir ini cukup lucu. Padahal aku dan Hera baru pertama kali bermain. Kami juga bukan pemain profesional dan tidak memilik
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda