Bab 567
Aku mendorong Reynard dengan kuat seraya berkata, "Aku sudah bilang nggak mau pergi, kenapa kamu keras kepala sekali? Aku ingin berada di sini. Biarpun aku dimakan serigala atau digigit hewan lain, itu bukan urusanmu."
Raut wajah Reynard sangat muram. "Chloe ... "
"Reynard, kita nggak punya hubungan apa pun. Aku nggak ingin kamu ikut campur urusanku," kataku dengan tegas.
Sorot mata Reynard terlihat terluka. Dia menatapku selama beberapa detik, lalu akhirnya berkata, "Chloe, ini pilihanmu sendiri. Jangan menyesal, ya."
"Aku nggak pernah menyesali keputusanku," balasku, kembali memberinya pukulan berat.
Reynard mengerti maksud kata-kataku. Ekspresinya berubah kaku, lalu dia pun berbalik pergi.
Namun, dia berhenti lagi setelah berjalan dua langkah. Dia menunjuk ke arah Max dan berkata, "Aku peringatkan kamu, jangan sakiti dia. Kalau nggak, aku nggak akan pernah mengampunimu."
Usai berkata demikian, Reynard menatapku sekali lagi sebelum benar-benar pergi.
Melihat sosoknya yang makin menja
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda