Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 448

Hebat! Dia berniat menyeretku untuk hancur bersamanya. Ivy bahkan tega mengorbankan nyawa suaminya untuk memuluskan jalannya. Tentu saja dia juga bisa memanfaatkan orang lain. Dia tidak hanya memberikan ancaman kosong. Aku harus berhati-hati pada wanita ini. Aku membungkuk dan menatap matanya. "Kita lihat saja nanti." Usai berkata begitu, aku menendangnya menjauh dan keluar. Sesampainya di depan pintu, aku teringat pada bayinya yang terlahir prematur karena ulahnya. Aku tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Ivy, kalau masih punya hati nurani, tengoklah bayimu. Setidaknya biarkan bayi itu tahu orang macam apa yang melahirkannya." Wajah Ivy terlihat membeku. Aku menarik pandanganku darinya dan pergi. Aku pergi ke lounge Freya. Setelah menunggu sekitar sepuluh menit, dia baru kembali. Freya bertanya sambil tersenyum, "Kamu belum pergi?" Aku tahu dia sengaja menunjukkan wajah ceria di depanku. "Jangan pura-pura ceria. Apa yang dikatakan Dokter Dendy?" "Nggak banyak, dia hanya menyuruhku

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.