Bab 360
Mario segera menahan jusku sebelum tumpah. Belum sempat aku menoleh, suara yang sangat familier sudah terdengar di sebelahku. "Everly Kecil, kamu memang hebat. Kapan-kapan aku harus belajar darimu."
Ternyata Freya sudah membaca pesanku.
Aku menepuknya pelan sambil membalas, "Jangan suka mengagetkan orang. Itu bisa bikin jantungan, tahu?"
"Kalau sampai bikin kamu kaget, aku nggak sanggup ganti rugi. Bener nggak, Pak Mario?" Freya malah meledek Mario.
Di depan Nico, wanita ini sangat lembut. Namun di depan orang lain, dia berubah menjadi wanita yang berani dan tegas.
Aku tidak habis pikir, bagaimana dia bisa menjaga sikap begitu di depan Nico?
Aku bertanya, "Di mana Profesor Nico?" Aku melirik ke meja Freya sebelumnya, tetapi Nico sudah tidak ada.
"Dia sudah pergi," jawab Freya sambil duduk di sampingku. Kemudian, dia menoleh ke arah Mario sambil berucap, "Pak Mario, kamu pesan dua porsi tapi nggak ada satu pun buat Everly. Bukannya kamu terlalu nggak perhatian sama pacar?"
Freya jelas s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda