Bab 340
Aku malah mengalami mimisan yang memalukan.
Sebelumnya, aku hanya melihatnya di televisi, bahkan menganggapnya sebagai lelucon.
Tidak disangka, kejadian ini benar-benar menimpa diriku sendiri.
"Chloe, kamu mimisan!" seru Mario dengan cemas, tangannya langsung terangkat hendak mengusap darah di hidungku.
Aku segera menutup hidung dan mengangkat kepala, "Aku panas dalam."
"Karena kurang minum air?" tanya Mario terlihat sangat khawatir.
"Mm, ya … " Aku hanya bisa menyalahkan air kali ini.
Mario memberikan tisu padaku, "Kamu beberapa hari ini ikut sibuk, mungkin nggak sempat minum air, ini memang kesalahanku."
Dia menyalahkan dirinya sendiri lagi.
Namun, memang seharusnya menyalahkannya.
Walaupun mimisan ini bukan karena kelelahan dan dehidrasi, tetap saja disebabkan oleh Mario.
Untungnya, mimisan ini cepat berhenti, dan Mario langsung mengangkatku.
Di rumah sakit yang ramai ini, dia seperti menggendong boneka besar, membuat semua orang memandang kami.
Aku tidak tahan dipandang seperti ini
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda