Bab 325
Mendengar penjelasan ini, aku juga merasa tidak enak hati.
Freya sudah diam-diam mencintainya dengan susah payah. Jika bukan karena permohonanku, dia tidak akan berinisiatif mencari Nico.
Namun, Nico mengatainya dengan sangat blak-blakan. Pasti hati Freya sangat sedih.
Tidak masalah jika pria ini tidak menerima cintanya. Namun, dia tidak perlu melukai orang dengan cara yang memalukan seperti ini.
Aku ingin mengatakan sesuatu, tetapi Nico menyela Freya, "Aku nggak takut repot dan kamu hanya boleh menyusahkanku."
Hah?
Apa maksudnya?
Aku agak bingung. Aku melihat ekspresi Freya yang juga tampak bingung dibuat Nico. "Kak Nico ... "
"Bukannya kamu bilang kamu suka padaku?" sela Nico.
Freya hanya bisa terdiam.
"Kalau kamu menyukaiku, kenapa kamu masih mengganggu pria lain dan menerima cinta dari orang lain?" Setelah Nico mengucapkan kata-kata ini, aku langsung mengerti.
Ternyata, dia cemburu.
Dia benar-benar sangat cemburu.
Hanya saja, Nico belum mengungkapkan perasaannya kepada Freya?
Apaka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda