Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 260

Camilla meletakkan sendoknya dan menoleh ke arahku. "Iya. Waktu itu, kontraknya hampir ditandatangani." Itu pasti kontrak yang aku temukan di buku catatan ayahku. "Apa karena kecelakaan itu kontraknya nggak jadi ditandatangani?" tanyaku dengan suara bergetar. Camilla mengangguk. Perasaanku seketika menjadi seperti diombang-ambingkan gelombang. Camilla menghela napas dan lanjut berkata, "Itu adalah kontrak pertama ayahmu dan Om Robbert untuk memulai bisnis mereka." Apa? Ternyata kontrak itu memang melibatkan Robbert, tidak seperti yang aku pikirkan. "Waktu itu, ayahmu dan Om Robbert berusaha mendapatkan kontrak kerja sama dengan Pak Stephen dari Grup Gahar. Orang itu memang agak nyentrik. Mereka menemani Pak Stephen memancing, balapan mobil, sampai ikut terjun payung segala," kata Camilla sambil menggelengkan kepala. "Pak Stephen dulunya bos preman, jadi dia senang mempermainkan orang. Tapi, ayahmu dan Om Robbert tahu, kalau ingin bisnis yang mereka rintis bertahan, mereka harus mendapa

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.