Bab 207
Ini lokasi terbaik untuk berwisata.
Ketika aku sedang larut dalam lamunan, seseorang tiba-tiba bertanya padaku, "Kak, kamu cari siapa?"
Aku menoleh dan melihat seorang gadis mengenakan gaun terusan berwarna putih. Rambut hitamnya yang dikepang tergantung di depan dada. Sepasang matanya bersinar cerah, seolah-olah disegarkan pemandangan indah di sini.
"Kamu bermarga Klein, bukan?" tanyaku kembali.
Mata gadis itu berkilat kaget. "Iya, apa Kakak datang mencari ... kakakku?"
Mendengar itu, aku makin yakin bahwa dia adalah adik perempuan Mario. Sejujurnya, dia tidak mirip Mario, tetapi penampilan keduanya sama-sama menawan.
Mario adalah pria tampan yang maskulin, sementara adiknya adalah gadis cantik yang polos.
"Ya, aku teman Mario," ucapku sambil tersenyum. Aku mengulurkan tangan padanya.
Adik Mario tertegun sejenak, lalu mengulurkan kedua tangannya untuk menjabat tanganku. Dia berkata, "Aku Alice Klein."
Melihat ekspresi terkejut dan canggungnya, aku tersenyum dan berkata, "Apa aku boleh
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda