Bab 17
Meski dibuat muak oleh wanita seperti Ivy saat membeli seprai, itu tidak memengaruhi nafsu makanku. Aku makan semangkuk besar mi ayam sebelum kembali ke kantor. Begitu sampai di kantor, aku menerima telepon dari ibunya Reynard, Camilla.
Aku tidak pulang selama dua hari, jadi wajar kalau Camilla meneleponku. "Tante."
"Chloe, jangan terus tinggal di rumah temanmu, pulanglah hari ini, Tante sudah membuatkan pangsit sapi." Kata-kata Camilla membuatku ingin tertawa.
Sepertinya Reynard sudah mencari alasan aku tidak pulang ke rumah.
Aku sudah memutuskan untuk pindah ke rumah orang tuaku, jadi aku juga harus kembali ke rumah keluarga Avalon untuk membereskan barang-barangku. Aku tidak mengatakan apa-apa lagi selain itu. "Aku akan pulang malam ini, Tante."
Menjelang jam pulang kerja, Darcy mendekat. "Kak Chloe, apa Kakak baik-baik saja?"
"Kenapa?" Aku bertanya dengan wajah bingung.
"Orang-orang di kantor suka gosip dan bicara yang nggak-nggak. Jangan diambil hati, ya. Lagian aku juga lihat sen
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda