Bab 16

"Chloe, jangan salah paham." Kata-kata Ivy membuatku ingin tertawa. Aku teringat apa yang dikatakannya saat memilih seprai tadi. Ternyata pacar yang dianggapnya itu Reynard. "Ini buat Reynard?" Aku melihat seprai pilihannya. Warnanya biru keabu-abuan, ini memang warna kesukaan Reynard. Namun, itu dulu. Sekarang, setelah dipengaruhi olehku, warna kesukaannya sudah menjadi jauh lebih cerah. Ivy menggigit bibirnya, ragu sesaat sebelum menggelengkan kepala. "Bukan, jangan salah paham. Ini untuk adikku." Aku malas berdebat dengan triknya ini, jadi aku langsung berkata, "Apa Reynard bakal tinggal sama kamu?" Bukannya dia bilang anak Ivy tidak boleh sampai kenapa-napa? Menjaga selama 24 jam adalah yang terbaik. "Chloe, kok kamu bilang gitu, sih?" Ivy terlihat agak emosi. "Kamu saja sampai beliin seprai buat dia, kenapa aku nggak boleh bilang kayak gitu?" tanyaku balik dengan nada mengejek. "Chloe, kamu terlalu cemburuan, nanti Rey nggak akan suka, loh." Kata-kata Ivy membuatku tertawa. "Kenap