Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 133

Aku berkata sambil tersenyum, "Mario, aku sudah katakan syaratku dengan jelas. Karena tujuan kita nggak sejalan, lupakan sajalah." "Kamu butuh pacar, bukan?" tanyanya. "Iya, tapi aku nggak bisa bermain-main dengan pria berlatar belakang militer sepertimu. Aku akan cari cara lain," kataku. Alhasil, tatapan mata Mario bertambah dalam. Kukira dia akan menghalangiku atau berkompromi. Namun, sepertinya aku melebih-lebihkan diriku sendiri. Dia tetap diam, tidak mengatakan apa-apa. "Sampai jumpa, maaf jika aku terlalu lancang." Usai berkata begitu, aku langsung pergi dan naik ke mobil. Rasanya aku baru saja melarikan diri. Aku baru menyetop mobilku setelah kurasa Mario tidak bisa melihatku lagi. Aku menetralkan napas, menyesali tindakan impulsifku semalam. Aku bisa meminta siapa pun, bahkan Michael, untuk berpura-pura menjadi pacarku. Aku tidak seharusnya mengusik Mario. Sekarang semua sudah terlanjur terjadi. Menyesal juga tidak ada gunanya. Setelah merasa lebih tenang, aku berkendara ke tok

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.