Bab 139
Setelah meninggalkan kantor polisi, seulas senyum muncul di wajah Madeline.
Ia akhirnya bisa menghukum Meredith atas kejahatan yang sudah dia lakukan.
Jika polisi bisa menemukan darah Brittany di anting-anting itu, Meredith tidak akan bisa membela diri lagi.
Madeline menunggu kabar terbaru dari polisi, namun ia masih tidak mendapatkan apa-apa setelah dua hari berlalu.
Ia tak sabar menunggu lebih lama lagi, jadi ia kembali ke kantor polisi. Namun, ia bertemu Meredith dan Jeremy di pintu masuk kantor polisi.
Madeline tak bisa melihat dengan jelas siapa mereka dari kejauhan. Ia memegang payung sambil berdiri di tengah hujan. Ia hanya bisa mendengar suara Meredith dari jarak satu mil.
“Jeremy, kenapa Madeline tidak berhenti menggangguku? Apakah dia hanya akan bahagia jika aku mati?” Setelah Meredith mengatakan ini, tiba-tiba dia melihat Madeline. Suaranya terdengar terkejut. "Maddie?”
Madeline mencoba membuka kedua matanya, lalu samar-samar ia melihat wajah Meredith semakin mendekatinya.
“
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda