Bab 225
”Tuan, aku minta maaf, tapi kami juga menyediakan hidangan standar dengan harga rata-rata. Bagaimana kalau Anda mengecek daftar menu hidangan standar ini?”
Pramusaji itu mengatakan kalimat itu dengan sangat sopan.
Tentu saja, dia tidak bodoh dan dia tidak ingin Sara tersinggung oleh orang-orang dengan penampilan seperti Gerald dan Queta.
“Haruskah?” jawab Gerald seraya tersenyum pahit.
Lalu Gerald mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan formulir aplikasi online untuk memesan meja VIP.
Pelayan itu menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan dan dia menjadi tegang.
Pria ini telah memesan meja VIP!
Melayani tamu VIP, pramusaji itu berpeluang untuk bisa mengantongi 300 dolar sebagai komisi, belum lagi komisi tambahan dari pemain violin yang biasanya direkrut khusus untuk menemai tamu di meja VIP.
Seketika wajah pramusaji itu berubah, dari yang semula merendahkan kini menjadi antusias melayani.
“Silakan, Tuan. Silakan masuk!”
Dengan sedikit membungkuk, pramusaji itu membawa Gerald ke tempa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda