Bab 224
Mampukah Gerald makan di Michelin setiap hari? Bukankah mahal sekali harga hidangan di situ?
Queta tidak bisa menghentikan Gerald dari melakukan reservasi langsung melalui internet. Gerald memesan meja terbaik di restoran itu.
Akhirnya Gerald mengajak Queta makan di restoran Michelin.
“Hello, Tuan, mau pesan untuk berapa orang?
Begitu mereka memasuki restoran, pramusaji langsung menghampiri dan menyapa dengan senyuman.
“Kami berdua saja! Aku sudah memesan meja online!”
Gerald menjawab dengan tenang.
Pramusaji itu sedikit mengernyitkan kening. Dilihat dari sudut manapun, kedua orang yang berdiri di depannya, tak seorang pun terlihat memiliki kemampuan untuk makan di restoran Michelin.
Namun, wanita pramusaji itu mengangguk sopan demi profesionalisme.
Wanita pramusaji itu hendak bertanya pada Gerald, meja mana yang sudah dia pesan.
Sepasang pria dan wanita memasuki restoran dan melintas di depan mereka.
Sang wanita melihat Gerald lalu terpana. “Gerald, kenapa kamu di sini? Yang benar sa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda