Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

bulan disisiku

Aku pun mengambil tas dan merogoh ponsel milikku, ponsel keluaran terbaru yang baru seminggu lalu aku membelinya dari hasil melayani seorang pengusaha minyak dari negeri seberang. Aku melihat ada beberapa pesan yang masuk ke dalam ponsel itu tak lain dan tak bukan adalah pesan dari sandra yang mengingatkan tentang janji temu dengan tuan wilson. Aku pun melirik ke arah jam, sudah menunjukkan pukul 06:00 sore, aku memasukkan semua barang ke dalam tas itu termasuk uang yang sudah di berikan bagus sebagai bayaran “ aku cabut dulu!” Ucapku kepada bagus “ mau kemana?” tanyanya Aku pun segera bangkit dari sofa itu “ mau ke club dulu, mengisi tenaga” ucapku santai seperti layaknya bicara dengan teman. Aku berjalan menuju keluar dari kamar hotel itu. “ Tunggu sebentar!” terdengar sebuah ucapan dari bagus yang membiatku menoleh kembali ke arahnya. “ Ada apa?” tanya ku menatap ke arahnya. “ Aku akan memenuhi semua kebutuhanmu yang kamu bilang tadi siang” ucap bagua dengan sadarnya “ Menikahlah denganku dan tinggalkan dunia gelap iitu!” titah bagus kepadaku Aku pun tersenyum takjub mendengar ucapan dari pria yang ada di hadapanku, “ Sehebat apa dirimu hingga bisa memenuhi semua kebutuhanku?” Tanyaku dengan ketusnya. “ Apa yang kau inginkan aku bisa memenuhinya! Menikahlah denganku!” ucapnya lagi tanpa kenal mundur Aku menatap tajam ke arahnya “ Aku tidak menginginkan sebuah ikatan pernikahan, aku ingin hidup bebas tanpa ada beban maupun larangan!” jawabku dengan lantang kepada bagus Bagus berjalan ke arahku hingga jarak antara kami begitu dekat “ baiklah kalau itu maumu, aku akan membayar berapapun yang kau minta tapi tetaplah berada disisiku!” balas bagus sembari membelai rambut indahku. Aku pun tersenyum licik kepadanya “ Benarkah!” seruku dengan seutai senyuman “ Tapi sayangnya aku tidak tertarik” jawabku kemudian segera berjalan menuju pintu Namun belum sempat aku melangkah terlalu banyak tanganku di tarik paksa oleh bagus. “ lepas” ucapku dengan keras. Namun bagus tidak juga melepaskan tangannya, dia masih setia menggengagm erat tanganku bahkan dengan seluruh tenaganya “ 3 bulan, tetaplah berada disisiku!” Pintanya kembali “ aku mohon” Aku pun terdiam melihat ke arah manik mata pria yang memohon di hadapanku, tatapan itu seperti meyakinkanku untuk menyetujui permintaannya “ Apa yang aku dapat untuk menemanimu selama 3 bulan ini?” tanya ku “ Apapun yang kau inginkan!” ujarnya dengan penuh keyakinan bahkan tidak ada keraguan dari sorot mata itu Aku pun berpikir sejenak, berusaha memikirkan apapun yang membuatku untung disini “ Aku ingin sebuah rumah yang besar untuk mama dan adik adikku tinggal!” pintaku dengan penuh keyakinan “ akan aku turuti!” jawab bagus tanpa ragu. “ Oke, kau bisa menemuiku kalau rumah itu sudah ada” jawabku enteng “ dan aku berharap tidak di kawasan itu karena aku muak melihat wajah wajah manusia sok suci disana” ucapku dengan sinis “ Ini lihat lah, pulih salah satu yang kamu inginkan saat ini juga aku akan membelinya!” bagus menyodorkan ponselnya tepat di hadapanku membuatku terdiam membisu “ Kenapa diam? Nih ambil pilih yang mana kamu suka!” ucapnya lagi Akupun di buat terdiam niatku tadi Cuma ingin mengulur waktu untuk menghindar dari bagus alhasil aku sendiri yang termasuk di dalam jebakanku. Aku mengambil ponselnya dan memperhatikan setiap detail dari rumah iti dan alamat yang tertera disana, rata rata berada di pusat kota dan pastinya harganya fantastis “ kamu tidak salah memintaku memilih di kawasan elite ini?” tanya ku yang masih di buat tidak percaya. “ Tidak” jawab bagus datar Aku melihat ke arah bagus yang berjalan kembali ke arah sofa “ siapa kamu sebenarnya?” tanya ku dengan lantang, sebenarnya ini yang dari awal bertemu di dalam hotel yang membuatku penasaran siapa bagua, karena dari pakaian yang dia kenakan aku tau itu bukan merk sembarangan bahkan jas yang limited edision. “ Hahaha” suara bagus terdengar begitu kencang di ruangan itu. “ duduk lah, agar kita bisa saling mengenal lebih dekat” bagus menepuk sofa yang ada disebelahnya. Aku pun seperti terhipnotis dan melangkah ke arah bagus untuk duduk di sebelahnya. “ Siapa kau sebenarnya?” tanya ku kembali dengan raut wajah penuh tanda tanya. Bagus pun menatap ke arahku, dengan badan yang di sandarkan di pinggir sofa “ siapapun aku kamu tidak perlu tahu, yang penting aku akan penuhi semua kebutuhanmu selama 3 bulan ini” ucapnya “ dan tugasmu Cuma satu tetaplah disisiku dan layani aku dengan baik!” bagus menghisap rokoknya kemudian membuang asapnya ke udara. Aku terdiam sejenak mencerna semua ucapan dari pria misterius yang ada di hadapanku, seribu tanya berputar di otakku dan kebingungan mulai melandaku, pertama kalinya aku bingung mengambil keputusan dalam pekerjaan, namun demi mama resiko apapun yang akan aku tanggung kedepannya akan aku terima. “ Aku pilih rumah yang ini!” ucapku menunjukkan sebuah foto rumah mewah yang pastinya yang paling mahal dan kawasan yang sangat strategis. “ sesuai perjanjian 3 bulan” ucapku lagi dengan 3 jari kanan yang ku tunjukkan kepada bagus Bagus pun bertepuk tangan “ Aku tau kamu wanita yang bijak” besok pagi aku akan menjemput semua kelurgamu, bersiap siaplah!” titah bagus Aku mengulurkan tanganku ke hadapan raja, di sambut hangat oleh raja bahkan dengan senyuman lebarnya. Menandakan kalau dia puas telah mendapatkan keinginannya “ Karena sudah selesai, aku akan pamit! See you tomorrow!” aku pun mengecup mesra bibir bagus yang membuat bagus tidak menyia nyiakan kesempatan itu dan langsung memberikan perlawanan, bagus mengulum lembut bibirku hingga menikmati setiap kenikmatan dari aksi ciuman itu. Aku pun sesak dan mendorong lembut dada bagus, setelah aksi itu berakhir ku atur pernafasanku begitu juga dengan bagus. " Pergi lah, nikmati malam terakhirmu sebelum kamu berada disisiku" titah bagus " Aku cabut dulu!" Akupun segera berdiri untuk pergi meninggalkan bagus dan keluar dari kamar hotel itu Dengan rasa bahagia, penasaran, bingung, penasaran semuanya jadi satu menguasai pikiranku bahkan semua ini seperti mimpi " biarkan saja, aku tidak peduli bagaimana kedepannya, yang penting saat ini semua kebutuhanku terpenuhi"

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.