Tertipu kembali
Ku ukir sebuah senyum licik di bibir ku.
Tangan ini pun telah bersiap mengambil ponsel yang masih berdering itu
“ Siapa?” tanya rayn yang sudah berdiri di depan pintu kamar mandi
Aku pun segera menoleh ke arahnya dan mengambil ponsel itu, senyum licik tadi aku ganti dengan sebuah ekspresi kecewa
“ istri kamu!” aku berjalan mendekat ke arahnya dan memberikan ponsel itu ke tangan rayn kemudian langsung membalikkan tubuh berpura pura merajuk untuk menutupi niat jahat ku tadi.
“ Gagal niatku untuk memanasinya!” rutukku dalam hati
Aku berpura pura cuek terhadap rayn, mendudukkan tubuh ku di sofa dan meneguk minuman yang ada di atas meja itu.
Sesekali ku lirik dia dengan mata ekorku, mata ekor bak mata elang yang dapat menangkap semua aktivitas dan gerak gerik rayn, hingga panggilan itu berakhir aku pun pura pura menikmati setiap tegukan air yang masuk lewat mulut ini.
“ Maaf!” ujar rayn dengan meletakkan tangannya di atas paha ku
“ Tidak papa, it’s okay!” jawabku singkat tanpa melihat ke ar
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link