Liburan
“ Aku bosan!” ucap ku kepada rayn yang sedang terbaring dengan mata memejam
Aku pandang lekat wajah pria yang tengah berbaring di sebelah ku itu.
Setelah pergulatan panjang kami tadi menyisakan rasa lelah yang teramat dahsyat, efek terlalu lama tidak di jamak membuat tubuh ini bereaksi berLebihan layaknya macan betina yang sudah lama tidak di beri santapan daging lezat .
Rayn pun tidak sanggup menahan ke agresifan yang aku ciptakan tadi yang membuat dia hanya pasrah menerima servisan terbaik ku.
“ Ingin kemana?” tanyanya dengan mata yang masih tertutup
Aku sesekali menoleh ke arahnya “ liburan, aku butuh tempat untuk menyegarkan mata!” pinta ku dengan manjanya.
Masih dengan Mata tertutup rayn tersenyum tipis seperti memberi ejekan kepadakuu
“ kenapa mengejekku!” aku berkata dengan kesal kepadanya
Rayn pun membuka matanya dan membalikkan tubuh menghadap ke arahku
“ tidak, aku tidak mengejekmu hanya saja aku lucu saja ketika kamu meminta pergi liburan!” jawabnya dengan mengelus rambut
“
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link