21+ anak yang banyak

Bagus terdiam sesaat terdengar helaan nafas panjangnya dari sebalik tubuhku. “ tidak papa akan aku terima karena aku adalah calon dady yang baik untuk anakku” jawabnya dengan percaya diri yang tinggi. Aku yang mendengar ucapannya hanya mampu menggelengkan kepalaku. “ semoga saja begitu” imbuhku dengan mengelus punggung tangannya yang melingkar di dadaku. “ Kita tidur saja, sudah larut malam” ajaknya dengan melepaskan pelukannya dan menarik tanganku untuk mengikutinya ke atas tempat tidur. ** Tidak Seperti biasanya kali ini aku yang terbangun lebih dulu, kalau biasa bagus yang selalu menyambut pagiku dengan ucapan selamat di pagi hariku. Aku tatap lekat wajah yang masih berada dalam alam bawah sadar itu, dengan wajah yang mengandung banyak kelembutan dan kebaikan bagus tertidur layaknya bayi tanpa dosa dengan pulasnya. Tanganku bergerak dengan sendirinya menyentuh wajah itu yang tak membuat reaksi apapun pada pemilik wajahnya lama aku menyentuh pipinya yang berakhir tanganku berpindah t