Bulan madu yang di majukan
hey,kenapa bengong!” bagus mengelus pundakku.
Aku terkaget ketik a bagus menyentuh bahuku membuat lamunanku buyar.
“ kenapa kaget begitu?” tanyanya mendapati refleks ku yang tak biasa.
“ Tidak papa, aku hanya terpikir apa mereka menerimaku sebagai menantunya”
“ walaupun mereka tidak menerima aku tetap akan menjadikanmu istriku, ibu dari anak-anakku”
Aku terdiam sejenak, antara senang dan sedih aku mendengar penuturannya.
“ aku tidak ingin menikah dengan pria yang kabur dari rumah” selorohku untuk menghangatkan suasana.
“ Cuma kabur cara ninjaku untuk bisa bersatu denganmu kalau mereka tidak memberi restu!” kelakarnya sembari melingkarkan tangannya di bahuku dan mendekap tubuhku lembut.
“ aku mencintai sepenuh hatiku bahkan tak ada yang mampu merangkaikan betapa besar cinta yang aku punya” ungkapnya sembari mengecup puncak kepala ku.
Pipiku merona merah mendengar ungakapan cinta yang teramat dalam itu, beginikah rasanya di cintai dengan segenap hati aku akan membalas cinta yang begitu b
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link