Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 68

Jadi Nathan merasa bahwa Kenzo dapat melakukan hal seperti itu. Bahkan ketika Nathan mengirim pesan dan memarahinya, dia tidak takut akan balasan Kenzo. Selina adalah pahlawannya dan dia bahkan tidak berani mengatakan sepatah kata pun. Tentu saja, Nathan juga menguji hal ini. Setelah mengetahui bahwa Kenzo tidak menunjukkan tanda-tanda tersinggung, dia mulai merenungkan dirinya sendiri. Bagaimanapun juga, kondisi Selina sangat baik. Dia juga tidak terlihat seperti sedang disembunyikan. Bagus sekali, ini adalah pengecualian. Ponsel Kenzo yang berdering dari waktu ke waktu, akhirnya menjadi sunyi. Di dekat jendela. Kenzo tampak sedih. Akhir-akhir ini, Selina telah memusatkan seluruh perhatiannya pada anak-anaknya. Wanita itu sudah mengabaikannya selama beberapa hari. Kecuali beberapa hari pertama ketika Kenzo pulang, Selina akan memeluknya erat. Sekarang Selina makin dingin terhadapnya. Jika bukan karena usahanya sendiri, Kenzo akan tetap terpaksa tidur di ruang kerja. Sambil menatap ke

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.