Bab 2853
Saat berbicara, Ardello mengangkat kepalanya seraya tertawa keras. Oberon menggertakkan gigi, lalu menyahut, "Apa yang kamu tertawakan? Memangnya ini lucu?"
"Hehe, perasaan menjadi kultivator kuat ini sangat nyaman. Kalian nggak akan pernah memahami kesenjangan antara pembuat aturan dan penerima aturan, Kalian pikir bisa melewatinya sesuka hati, walaupun sudah mencoba segala cara untuk menghancurkan, cuma ada satu hasil dan itu adalah kematian."
"Karena kalian nggak memenuhi syarat untuk menegosiasikan persyaratan di depan para pembuat aturan."
"Berengsek, aku akan membunuhmu!"
Awalnya, Lamante adalah orang yang suka bertarung dan sangat berbakat. Dia tidak pernah kalah dalam pertarungan dengan siapa pun di jalur kultivasi. Namun, kali ini setelah menyusun rencana dengan matang, dia masih dijebak oleh Ardello. Amarah Lamante melonjak di dalam hatinya dan dia segera bergegas menuju Ardello lagi dan mengabaikan semua luka-lukanya.
Saat hendak mendekati Ardello, Lamante membalik tangan ka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link