Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 24

Jika Kevin tidak bisa menghargai Jane, maka jangan salahkan dia untuk merebut Jane darinya. Saat Jane bangun, seluruh tubuhnya terasa sakit, bahkan kepalanya juga terasa sakit seperti akan meledak. Jane membuka matanya dengan perlahan, tapi dia langsung menjadi sadar setelah melihat adegan di depannya. Jane segera mendorong orang di depannya, yang membuat Willy terjatuh ke lantai. Willy terbangun dari mimpinya, lalu melihat Jane sedang duduk dengan ekspresi bingung, raut wajahnya semakin terlihat jelek saat melihat Kevin. Willy mengangkat alisnya, lalu mengenakan celana panjang hitam di lantai dan menatap Jane dengan ekspresi tidak bersalah. "Kamu sudah bangun?" Jane berkata dengan susah payah, "Kita ...." Jane tidak bisa mengatakan kata-kata yang sudah berada di ujung bibirnya. Bukankah jejak di atas tempat tidur sudah bisa membuktikan apa yang mereka lakukan kemarin malam? Serta rasa pegal di tubuhnya. Jane menatap pria di depannya dan berkata, "Kejadian kemarin malam ... anggap saja

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.