Bab 59 Rubah Kecil VS Rubah Tua

Punggungku membelakangi tempat tidur. Aku sama sekali tidak menyadari adanya komunikasi mata antara Adam dan Chris. Aku masih merasa bersalah karena tertidur tadi, jadi aku pun berjalan mendekati Adam. Aku menarik ujung baju Adam dengan niat untuk meminta maaf. Namun, ini justru membuat Adam ketakutan setengah mati. "Pergi, pergi. Kamu, kamu jangan mendekat!" kata Adam sambil berusaha menghindar. Adam makin berusaha menghindar. Namun, ini justru membuatku makin berpikir bahwa dia benar-benar marah. Jadi aku merasa harus lebih sungguh-sungguh meminta maaf. Bagaimanapun juga, aku sudah berjanji untuk merawat Chris dengan baik, tapi aku malah jatuh tertidur. Hanya saja, makin aku meminta maaf, wajah Adam tampak makin suram. Ini membuatku makin merasa takut. Aku khawatir dia akan menyuruhku pergi. "Kakak, kakak, aku benar-benar tahu aku salah. Aku nggak akan ...." "Bos, tolong ampuni aku. Hanya karena nggak sengaja tertidur saja, apa kamu perlu sampai seperti ini?" potong Adam yang hampir