Bab 7
Di atas atap.
Angin bertiup kencang.
Meira bahkan kesulitan untuk berdiri tegak.
Tiba-tiba, sebuah kembang api berbentuk mawar meledak dengan indah di kejauhan.
Sesaat kemudian, ribuan kembang api lainnya meledak, menerangi setengah langit.
Meira menatapnya dalam diam, tiba-tiba teringat kalau hari ini adalah hari yang istimewa.
Hari ulang tahun kakak Aryan.
Jika dia mati hari ini, Aryan pasti akan membencinya.
Dia akan berkata bahwa Meira merusak hari ulang tahun kakaknya.
Namun ....
Itu bukan masalah lagi.
Meira melompat, jatuh ke dalam jurang yang gelap tanpa batas.
Tidak lama kemudian, di bawah, terdengar teriakan perawat.
Mawar yang paling indah dan bercahaya itu telah layu.
Jauh di sana.
Di sebuah pesta yang meriah.
Aryan seperti merasakan sesuatu. Tiba-tiba hatinya terasa sakit seperti tersengat.
Dia menutup dadanya, meletakkan gelas anggur di samping, lalu berdiri dan berjalan ke jendela besar.
Hari ini adalah hari peluncuran salah satu perusahaan baru di bawah grupnya, juga ul

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link