Bab 83
"Aku sampai pukul tiga sore."
Xena membalas, "Oke."
Jinan sedang tidak di kantor. Jadi, tidak banyak pekerjaan untuk Xena. Dia membaca sejenak di pagi hari, lalu pulang ke rumah untuk bersih-bersih kala waktu makan siang tiba.
Dia buru-buru berangkat kerja di pagi hari, sehingga baru membersihkan seadanya saja.
Ketika membungkuk untuk buang sampah, ada rasa tertarik pada luka di pinggang Xena. Dia pergi ke kamar mandi dan memeriksanya di depan cermin, lalu mengoleskan obat antiseptik lagi. Cuaca dingin membuat lukanya tidak bisa cepat pulih.
Akhirnya, rumah kembali bersih, seprai pun sudah dicuci.
Dia langsung bergerak pergi ke bandara dari rumah.
Dia tiba setengah jam lebih awal dan menunggu di bandara. Penerbangannya mungkin terlambat. Jinan baru datang satu jam setelahnya.
Jinan tidak tampil dengan setelan jas, tetapi mengenakan sweter hitam berkerah tinggi dipadu celana panjang hitam yang mempertegas kaki jenjangnya. Mantel tersampir di lengan kanan dan tangan kirinya menarik koper
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link