Bab 55
Mendengar ucapan Xena, Sandy terdiam.
Wajahnya begitu muram.
Xena tidak ada waktu untuk basa-basi dengannya. "Kamu sudah lihat rekaman CCTV belum?"
Sandy kembali terdiam sejenak.
Saat itu, ulah ini langsung dia kira sebagai perbuatan Xena, sehingga dia belum melihat rekaman CCTV sama sekali.
Dia berusaha tetap tenang. "Sudah."
"Memangnya di CCTV kelihatan kalau orang-orang di depan pintu rumahmu dan tulisan itu ulahku?" Xena tidak percaya. Dia tidak melakukan hal itu, mengapa dia masih memaksa untuk menyalahkannya juga? "Aku mau lihat CCTV."
Saat itu, Sandy merasa agak bersalah.
Matanya terlihat agak berkilat.
"Sandy, jangan-jangan kamu nggak punya bukti, ya?" Xena menatapnya tajam. "Kamu asal tuduh, 'kan? Kamu ini seorang pengacara, bahkan pengacara terkenal. Masa cara kerjamu begini?"
"Kamu sudah selesai bicara belum?" Sandy mendadak berdiri seraya lanjut bicara, "Aku bawa kamu lihat CCTV."
"Oke."
Keluar kantor pengacara, Sandy membuka pintu mobil. "Masuk."
Bahkan, Xena tidak melirik
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link