Bab 14
Sifat tenang adalah kualitas paling dasar yang harus dimiliki seorang pengacara.
Dia memang panik saat itu.
Sekarang pun dia masih sedikit khawatir.
Namun, dia sudah tenang sekarang.
Wina bisa datang secepat ini, Xena benar-benar terharu dan sangat bersyukur setelah selamat dari peristiwa menakutkan tadi, "Wina, terima kasih."
"Kenapa kamu sungkan padaku?" Wina berkata sambil tersenyum.
Dia melihat ke depan dan berkata, "Kamu seharusnya nggak hanya berterima kasih padaku saja, kan?"
Xena merasa sedikit malu, karena pria brengsek membuat dirinya dalam keadaan yang sangat memalukan.
Dia tidak berani melihat ke depan, tatapannya mengambang, "Pak Jinan, terima kasih."
"Dengan senang hati."
Suaranya terdengar tenang.
Seperti dia yang biasanya.
Mobil itu akhirnya sampai di depan sebuah hotel.
Wina dan Xena segera turun dari mobil.
Wina mengucapkan rasa terima kasihnya terlebih dahulu, "Terima kasih untuk bantuannya."
Jinan mengangguk sedikit dan tatapannya jatuh pada Xena. Meski wanita itu s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link