Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 13

Wina diam-diam mengintip dan sengaja bertanya kepada dokter. Sayangnya, dokter itu mengatakan bahwa luka Sandy itu hanya luka luar dan tidak berbahaya. Wina cukup kecewa. Menggerutu dan berkata, "Sayang sekali." Dia membalas pesan Xena, "Aku sudah melihat keadaannya, dia belum mati." Xena melirik balasan dari Wina dan tidak membalasnya. Dia segera menghabiskan sisa minumannya, lalu membayar dan keluar dari bar. Langkahnya mulai terasa limbung. Sejak tadi di dalam bar, ada dua pria muda yang sudah lama memperhatikan Xena. Seorang wanita cantik, minum sendirian dengan wajah sedih. Hal itu membuat mereka berniat buruk, setelah Xena keluar dari bar ... Mereka mulai mengikutinya. Xena berdiri di tepi jalan, dia mengeluarkan ponselnya dan melihat jam yang telah menunjukan lebih dari pukul sembilan. Di bawah lampu jalan, matanya berkunang-kunang. Dia bahkan tak bisa melihat bayangannya sendiri. Sekarang belum terlalu malam. Sayangnya, dia berada di gang yang sepi dan tidak ada taksi yang lewa

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.