Bab 459
Serina mengangkat alisnya dan tersenyum, lalu berkata dengan hati-hati, "Kamu bilang Aldi melecehkanmu. Apakah kamu punya bukti? Kalau kamu punya bukti, pergi tuntut sana. Kalau kamu nggak punya bukti, jangan bicara kasar di sini!"
Yisah sangat marah saat mendengar kata-kata ini sehingga dia menggertakkan gigi dan berkata, "Aku sudah hubungi pengacara hari ini. Tunggu saja panggilan pengadilan!"
"Oke, kutunggu."
Begitu dia selesai berbicara, suara kesal Brago terdengar.
"Yisah, kemari! Kenapa kamu berisik sekali? Jangan merendahkan dirimu!"
Yisah menarik napas dalam-dalam, lalu memaksakan senyum dan berkata, "Kakek benar. Aku tadi khilaf."
Brago mendongak dan memandang Serina dan Aldi, nadanya sedikit dingin, "Karena Pak Aldi nggak mengaku melecehkan cucuku, silakan pergi dari sini. Orang seperti Pak Aldi nggak diterima di pesta ulang tahunku!"
Aldi tampak cuek dan berkata, "Karena kamu nggak menyambutku, kamu seharusnya nggak mengirimiku undangan."
Wajah Brago menegang sejenak, lalu d
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link