Bab 438
Keduanya saling menatap beberapa saat dan akhirnya Serina berbicara lebih dulu, "Bagaimana kalau kamu mencari pembantu dadakan?"
Andrian melirik penuh simpati ke arah Aldi yang terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang. Dia demam seperti itu, tapi Nona Serina tetap menolak untuk tinggal dan menjaganya, sepertinya Pak Aldi benar-benar membuat Nona Serina marah kali ini.
"Nona Serina, Pak Aldi menderita mysophobia dan nggak suka disentuh orang luar."
Serina mengernyit, "Aku sudah putus dengannya, sekarang aku juga orang luar bagi dia."
"Tapi, bukan itu yang Pak Aldi pikirkan dalam hatinya. Dia bisa saja membenci orang lain, tapi nggak akan membencimu! Aku sedang terburu-buru, jadi kuserahkan Pak Aldi padamu!"
Setelah mengatakan itu, Andrian segera kabur karena takut Serina akan menolak lagi.
Serina menatap punggungnya dengan tanpa daya. Kenapa dia merasa seperti sedang dikelabui?
Dia mengukur suhu badan Aldi 39 derajat celcius.
Serina pergi ke ruang tamu untuk menuangkan segelas air, m
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link