Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1609

Keduanya berdebat sebentar dan akhirnya Aldi yang menyerah. "Oke, kalau begitu seperti yang kamu katakan, kamu cuma boleh jalan-jalan di sekitar rumah setiap hari dan nggak boleh keluar selama setengah bulan ke depan. Kamu cuma boleh keluar setelah kondisi janin stabil." Setelah sepakat, Serina merangkul leher Aldi mencium wajahnya dengan mata menyipit dan berkata sambil tersenyum, "Oke! Sesuai yang kamu katakan!" Mata Aldi berkilat karena ketidakberdayaan dan kasih sayang, kemudian dia mengulurkan tangan untuk memegang dagu Serina. Saat hendak mencium bibir merahnya, tirai di belakangnya tiba-tiba terbuka. "Nona Serina, kudengar kamu ...." Melihat keduanya berpelukan, Aldi terlihat bersiap untuk mencium Serina. Wajahnya terlihat sangat marah karena diganggu. "Aku nggak melihat apa pun, Pak Aldi, silakan lanjutkan." Aldi, "..." Dia tidak terbiasa bersikap mesra di depan orang lain. Dia melepaskan Serina dengan agak enggan dan berkata dengan suara rendah, "Ngapain datang ke sini?" Suara

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.