Bab 1608
Serina mendongak untuk menatap tatapan Aldi yang khawatir dan marah tanpa bisa menahan diri untuk mengatupkan bibir.
"Aku cuma teringat dia telah melakukan begitu banyak hal untuk memisahkan kita dan hampir membunuhku, jadi aku memberikan buktinya kepada polisi. Kamu nggak marah, 'kan?"
Aldi mengerutkan kening dan suaranya menjadi lebih dingin, "Kamu pikir aku akan marah padamu karena ini?"
Serina mengatupkan bibirnya tanpa berkata apa-apa. Bagaimanapun, Aldi dan Basri adalah keluarga. Meskipun dia membenci Basri, entah apakah Aldi masih memiliki harapan untuk Basri di dalam hatinya.
"Yang kupedulikan itu keselamatanmu. Sementara dia itu cuma orang nggak penting."
Mendengar ini, akhirnya Serina menghela napas lega.
"Baguslah."
Aldi menatapnya dengan marah, "Kamu terluka dan kamu masih merasa baik-baik saja?"
"Kali ini aku yang teledor. Kelak aku berjanji akan melindungi diri dengan baik dan nggak akan membiarkan diriku sampai terluka lagi."
Aldi tidak percaya satu kata pun dari janji t
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link