Bab 135
"Aku nggak tertarik pada wanita."
"Bu Serina, kamu sangat lugas, aku sangat sedih!"
Serina gemetar, dia merinding.
"Adera, bisakah kamu bersikap normal!"
Adera terbatuk, lalu suaranya akhirnya menjadi normal.
"Aku sibuk syuting selama beberapa hari terakhir, jadi baru lihat pemeran utama wanita keempat di kru kami menggunakan popularitas "Kehidupan Kekal" untuk mencoba menindasmu secara online. Apa sudah teratasi?"
"Hmm, itu sebabnya kamu menelepon?"
"Aku peduli padamu, kenapa kamu begitu acuh tak acuh? Aku kasihan dengan ketulusanku, disia-siakan."
Serina, "Kamu lebih baik simpan kemampuan aktingmu untuk berakting."
"Oke, aku nggak akan mengganggumu lagi. Kapan pun kamu ada waktu luang, ayo makan bersama."
"Kamu sibuk syuting, jadi sesuai jadwalmu saja."
"Kalau begitu besok malam! Aku akan meminta agenku memesan restoran!"
"Oke."
"Aku masih ada adegan lain, kututup dulu!"
Setelah menutup panggilan telepon, Adera menoleh ke manajernya dan berkata, "Kak Hona, bantu aku pesan ruang denga
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link