Bab 1190
Suasana di meja makan sempat sunyi sesaat. Setelah lebih dari sepuluh detik, Fujo memandang Serina dan perlahan berkata, "Kalau kamu benar-benar nggak peduli, apa pun yang ingin kamu lakukan, ibumu dan aku akan mendukungmu, tapi apa pun yang terjadi, aku harap kamu nggak melarikan diri dari kenyataan."
"Jangan khawatir, aku nggak akan begitu."
Sudah bertahun-tahun dia terjerat dengan Aldi, kali ini dia benar-benar sudah berpaling dan tidak berencana berhubungan apa pun dengan Aldi lagi.
"Hmm, orang nggak hanya punya satu hubungan cinta saja. Kalau kamu terjatuh dan nggak bisa bangun, itu hanya akan membuatmu menderita seumur hidup."
"Aku tahu, aku nggak akan menyia-nyiakan waktuku untuk orang yang nggak layak lagi."
Usai makan malam, Serina duduk bersama mereka berdua sebentar lalu pergi.
Setelah dia pergi, Fujo memandang Jasmina, "Jasmina, kenapa kamu tiba-tiba ingin mengatur Serina masuk Grup Saner?"
Jasmina tersenyum, "Tentu saja agar dia mengenal lebih banyak orang."
Apalagi dia se
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link