Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 39

"Betul. Orang yang sukanya menghina orang lain macam dia memang baiknya dibalas pake bukti saja. Statusmu Pemagang Terbaik di Departemen Desain. Kalau sudah diangkat sebagai pegawai tetap, kamu bisa membuat dia malu kapan saja." Setelah percakapan singkat, hidangan sup dan lauk pauk lainnya pun disajikan. Meja makan tampak meriah dengan berbagai hidangan tertata rapi, sementara rak makanan di sampingnya penuh sesak oleh aneka makanan. Mereka berdua menyudahi pembicaraan dan mulai menyantap hidangan favorit masing-masing. Satu memilih kuah mala, satunya lagi memilih kuah tom yam. Makanan habis tak bersisa, perut mereka juga sudah penuh. Tania mengusulkan, "Hania, aku agak kenyang. Kamu nggak perlu antar makanan buat beberapa hari ke depan, malam ini juga nggak ada acara lain. Bagaimana kalau kita pergi ke Bar, hitung-hitung bakar kalori sambil menari di sana?" Hania langsung menolak sembari menggelengkan kepala. "Kamu tahu kalau aku nggak suka sama tempat begitu, lho." Hania merasa tak

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.