Bab 79
"Kamu ...."
Dia menatapku dengan terkejut, "Kamu terluka?"
Aku menggigit bibirku dan tidak berbicara, agar dia tidak mengatakan bahwa aku terluka lagi.
Dia berjongkok untuk melihat pergelangan kakiku.
Aku menarik kembali kakiku karena tidak ingin dilihat olehnya.
Carson mengerutkan kening, lalu memegang kakiku dan menariknya ke depan.
Carson menatap pergelangan kakiku yang memerah dan bengkak selama beberapa detik, raut wajahnya terlihat sangat masam, "Kenapa kamu nggak bilang kalau kamu terluka?"
"Kenapa aku harus bilang? Apakah kamu akan merasa kasihan kalau aku bilang?" tanyaku dengan nada mengejek.
Carson menatapku dengan tatapan yang dalam, dia langsung menggendongku ke sofa tanpa mengatakan apa pun setelah beberapa saat berlalu.
Carson berlutut dengan satu kaki, lalu memegang kakiku dengan telapak tangannya, kemudian menekan bagian pergelangan kakiku yang merah dan bengkak dengan tangannya yang lain dengan lembut.
Aku lebih merasa terkejut dengan tindakan dan sikap Carson padaku
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link