Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 529

Dua sosok itu ternyata adalah Garry dan ibu tiri kami. Garry menundukkan kepala memandangi makam di depannya, wajahnya kaku. Ibu tiri mendorongnya dengan kuat, sepertinya sedang memaksanya untuk segera berlutut. Wajah Garry gelap, tampak menahan emosi cukup lama, akhirnya dia perlahan berlutut. Ibu tiri segera mengeluarkan ponsel untuk memotret, seperti ingin menjadikannya bukti untuk diperlihatkan pada Carson. Ricky memandangi pemandangan di depannya, lalu tiba-tiba tertawa, penuh dengan nada sinis. "Lihatlah, Tuan Garry itu benar-benar sayang pada anak bungsunya." "Orang yang licik dan egois seperti dia, ternyata bersedia berlutut di depan makam ayahku demi anak bungsunya." "Hah, jujur saja, aku hampir merasa kasihan pada Carson. Kehadirannya sungguh menyedihkan." Mendengar itu, hatiku terasa sangat tidak nyaman. Aku tak tahan untuk berkata, "Kehadirannya sama sekali nggak menyedihkan. Aku cinta dia, itu sudah cukup." Tangan Ricky yang berada di atas setir tiba-tiba mengepal erat. Di

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.