Mencelakakan Orang Lain dan Diri Sendiri

Jika bisa membiarkan Pakir ini membantunya melakukan sesuatu pada anak Ariyani, bukankah itu akan membawa dua manfaat? Mendapatkan ide ini, Farida benar-benar merasa dirinya itu terlalu pintar. Setelah memiliki pemikiran untuk memanfaatkan Pakir, Farida tidak begitu membenci Pakir lagi, dia mulai berinisiatif untuk mendekati Pakir, mengatakan bahwa usianya terlalu muda sehingga tidak mengetahui identitasnya. Sekarang dia baru tahu setelah mendengar penjelasan Murlani, kemudian dia meminta maaf atas sikapnya pada waktu dulu. Pakir hanya tahu bahwa Murlani dan Susanti bukanlah orang yang baik, sama sekali tidak menyangka bahwa Farida ini juga orang yang sama. Melihat Farida dengan perut besar, meminta maaf dengan tulus, dia melupakan sikap awal Farida yang sombong dan meremehkan dirinya. Dia bahkan menganggap Farida sebagai orang baik. Farida melihat Pakir terpancing, hatinya mulai membuat rencana, untuk membuat Pakir tidak curiga pada dirinya, dia terus-menerus membawa Pakir makan di lu