Bab 36
Arvin pas datang untuk menjemputnya. Teresa berjalan ke depan sambil tersenyum berseri-seri. "Sayang, lihat. Ibu belikan banyak barang bagus untukku."
"Hmm."
Arvin dengan natural mengambil barang yang dijinjing oleh Teresa. Ada sedikit pertimbangan di mata Arvin ketika melihat Teresa begitu bahagia.
Di perusahaan hari ini, Illias mengatakan tidak ada hal aneh antara Teresa dengan Darlon dan Mela akhir-akhir ini.
Dengan kata lain, Teresa tiba-tiba berkonflik dengan mereka.
Arvin makin ingin mengetahui apa yang telah terjadi.
"Sayang mau tanya apa?"
Teresa jelas merasakan ada yang ingin Arvin tanyakan padanya.
Dengan penuh kasih sayang, Arvin menggendong Teresa ke dalam mobil dan membantunya memasang sabuk pengaman. "Kalau aku tanya, Sasa akan jawab dengan jujur?"
Benaran ada masalah?
Teresa tahu penampilannya terlalu aneh dalam beberapa hari ini sehingga Arvin pasti akan curiga.
Arvin tidak mudah dikelabui seperti ibu dan nenek. Jika tidak memberi alasan yang logis, Arvin mungkin akan t
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link